BKKBN Prioritaskan Penanganan Stunting di Banten

BKKBN menyebutkan angka prevalensi kekerdilan atau stunting yang terjadi pada anak di wilayah Provinsi Banten telah mencapai 24,5 persen.
Selasa, 18 Okt 2022 16:17 WIB Author - Nadya Angelica

Banten, Jurnaljabar - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan angka prevalensi kekerdilan atau stunting yang terjadi pada anak di wilayah Provinsi Banten telah mencapai 24,5 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan data nasional yang hanya mencapai 24,1 persen.

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB, BKKBN, Lalu Makripuddin mengatakan pihaknya memasukkan Banten dalam daftar provinsi dengan penanganan kasus stunting yang diprioritaskan.

Jadi ada 12 provinsi yang menjadi prioritas di Indonesia dalam penanganan kasus stunting. Apabila kita selesaikan kasus itu 56 persennya seperti salah satunya di Banten. Karena angkanya cukup tinggi, baik itu dari sisi jumlah total maupun di persentase yang mencapai 24,5 persen, ujarnya dikutip Selasa (18/10).

Makripuddin mengharapkan seluruh instansi dan semua pihak yang berkaitan dapat terlibat dalam mengatasi tingginya persentase jumlah kekerdilan di Provinsi Banten. Ia menargetkan angka kekerdilan di Banten dapat mencapai 14 persen.

Untuk secara nasional, targetnya sebesar 14 persen dan diharapkan Banten juga bisa mencapai 14 persen, sebagai mendukung capaian nasional di 2024, imbuhnya.

Baca juga :