Blanko E-KTP, Bima ke Disdukcapil Bogor: Kalau Kurang Lapor Malu Salahkan Pusat Terus

Pemkot Bogor kembali meminta tambahan 70.000 blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) kepada Ditjen Kementerian Dalam Negeri.
Jumat, 18 Jan 2019 08:07 WIB Author - Achmad Syukron Fadillah

BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali meminta tambahan 70.000 blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) kepada Direktorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Langkah tersbeut dilakukan guna mengatasi kekurangan blanko yang kembali terjadi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku secara khusus menghubungi Direktur Jenderal Ducapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu melakukannya di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Disdukcapil Kota Bogor.

Assalamualaikum Pak Dirjen, izin berbicara sebentar, boleh? Biasa SOS blanko lagi, Pak Dirjen. Kira-kira kita butuh 70.000, kata Bima di Bogor melalui telepon selulernya yang terhubung kepada Dirjen Dukcapil.

Dirjen Dukcapil menjawab permintaan Wali Kota Bogor dan mengatakan ketersediaan blanko di Kemendagri cukup banyak.

Silakan Pak Bima, ambil saja di kantor. Banyak, kata Zudan menjawab.

Baca juga :