Bupati Bogor Kekurangan Petugas Awasi Tambang Liar

Lima orang tewas akibat tertimbun tanah longsor di tambang emas liar di Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor, Senin (13/4). Apa respon bupatinya?
Selasa, 14 Mei 2019 13:28 WIB Author - Rina Suci

CIBINONG - Lima orang tewas akibat tertimbun tanah longsor di tambang emas liar di Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Senin (13/4).

Merespon tragedi tersebut, Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin mengaku kecolongan. Ia juga merasa miris karenamasih ada praktik penambangan liar di kawasan tersebut, pasca longsor yang menimbun para Penambang Emas Tanpa Izin (PETI).

Barangkali ini karena memang pemantauannya jauh di kaki gunung, jadi kita ada kecolongan juga dengan pendatang yang menggali di sana, ujar Ade Yasin saat menghadiri operasi pasar di Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (14/5/2019).

Menurut Ade, pemerintah kabupaten (pemkab) sudah melakukan sosialisasi agar masyarakat sekitar tidak menjadi penambang liar. Bahkan tahun 2014 Pemkab Bogor bersama instansi lainnya sudah melakukan penertiban di lokasi yang kerap didatangi penambang liar.

Tetapi yang namanya di gunung kadang-kadang tidak terpantau semua dengan keterbatasan anggota kepolisian dan Satpol PP, jadi kadang tidak terpantau, Ade mengakui.

Baca juga :