Didominasi Longsor, BPBD Sukabumi: Kerugian Capai Rp21 M

BPBD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) mencatat kerugian akibat bencana alam Januari hingga November 2018 mencapai Rp21 miliar.
Sabtu, 26 Jan 2019 23:38 WIB Author - Achmad Syukron Fadillah

SUKABUMI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) mencatat kerugian akibat bencana alam Januari hingga November 2018 mencapai Rp21 miliar.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan, nilai kerugian tersebut dihitung dari jumlah rumah, bangunan, dan fasilitasn umum lain yang rusak. Tercatat, bencana alam yang terjadi hingga November 2018 sebanyak 725 kejadian.

Untuk Desember 2018 masih dalam perhitungan karena di bulan tersebut angka kejadian bencana cukup tinggi salah satunya bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok yang meluluh lantahkan satu kampung, kata Eka di Sukabumi, Sabtu (26/1).

Tanah longsor mendominasi bencana alam yang terjadi sepanjang 2018 sebanyak 353 kejadian dan di tempat kedua angin kencang. Sementara, untuk warga terdampak bencana sebanyak 444 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.510 jiwa.

Untuk jumlah korban meninggal dunia hingga Novemver 2018 sebanyak tiga jiwa dan terluka enam orang. Namun, jika ditambah dengan kejadian longsor d Kampung Garehong jumlah warga yang meninggal menjadi 35 orang dan satu hilang.

Baca juga :