'Joytram' di Depok Berdasarkan Kajian Akademik

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok katakan kebijakan Joyful Traffic Managemen (Joytram) telah dikaji secara akademik.
Jumat, 06 Sep 2019 13:00 WIB Author - Rina Suci

DEPOK - Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Jawa Barat, Dadang Wihana menyatakan bahwa kebijakan pengelolaan kemacetan Joyful Traffic Managemen (Joytram), telah melalui kajian secara akademik dan berdasarkan data yang ada. Termasuk penerapan contra flow di Jalan Arif Rahman Hakim.

Setelah dilakukan kebijakan contra flow ternyata ada pergerakan kendaraan di titik kemacetan seperti di Jalan Dewi Sartika, Margonda yang sebelumnya macet, kata Dadang di Depok, Jumat (6/9).

Dadang mengatakan, pihaknya juga telah terjun langsung dan menemukan penyebab kemacetan saat diberlakukannya uji coba contra flow, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan pada Sabtu (31/8), saat penerapan pertama kali contra flow di Jalan Arif Rahman Hakim terjadi kemacetan. Penyebabnya karena adanya kepadatan pengendara dari luar Depok, yang saat itu bersamaan acara wisuda di Universitas Indonesia. Berlanjut pawai obor merayakan tahun baru Islam di malam harinya.

Banyaknya pengunjung atau pengendara dari luar Depok dan antrean panjang pintu keluar UI. Ditambah lagi, pada malam harinya bersamaan dengan Peringatan 1 Muharram dengan adanya pawai obor dan di berbagai tempat, ujar Arif.

Baca juga :