Klinik Digital Vokasi UI Soroti 'Hoax' Saat Bencana Alam

Klinik Digital Vokasi UI menyoroti berita palsu (hoax) yang dapat menjadi ancaman baru ketika bencana alam terjadi. Apa saran para pakar?
Senin, 12 Agst 2019 10:15 WIB Author - Rina Suci

DEPOK - Dosen sekaligus pendiri Klinik Digital Vokasi Universitas Indonesia (UI) Dr Devie Rahmawati menilai, tantangan bencana saat ini yang sering terlupakan adalah bagaimana hoax (berita palsu) menjadi ancaman bencana baru, ketika bencana alam terjadi di suatu daerah.

Karena dampaknya yang membuat masyarakat menjadi tambah panik dan menjauh dari upaya bertahan hidup yang proporsional, kata Devie dalam pernyataan yang diterima di Depok, Jawa Barat, Senin (12/8).

Klinik Digital Vokasi UI memiliki program yang dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat nusantara di era digital.

Untuk itu, menurut Devie, Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Klinik Digital Vokasi Humas UI melaksanakan kegiatan Pengmas bertajuk Mitigasi Bencana. Terapi Kejiwaan Pascabencana bersama lebih dari 250 peserta di empat komunitas yang berbeda.

Komunitas tersebut terdiri atas warga Desa Amerta Bhuana Bali, siswa SD Tawakal, orang tua murid SD Al Azhar Syifa Budi dan siswa kelas 1-3 SD Al Azhar Syifa Budi.

Baca juga :