Pemkab Cianjur Galakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) telah memakan satu korban meninggal di Cianjur.
Kamis, 31 Okt 2019 14:40 WIB Author - Rina Suci

CIANJUR - Pemkab Cianjur menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan gerakan 3M plus, untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegepty dan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), yang beberapa waktu lalu sempat menelan korban jiwa.

Beberapa pekan terakhir 44 pasien positif DBD dari Kecamatan Bojongpicung, sehingga perlu dilakukan pencegahan di 32 Kecamatan, tidak hanya fokus di wilayah endemis, kata Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Tresna Gumilar pada wartawan Kamis (31/10).

Ia mengungkapkan, bahkan dengan banyaknya korban DBD yang menjalani perawatan dan satu orang meninggal. Ini membuat pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan camat dan OPD terkait, untuk melakukan upaya pencegahan.

Pembahasan upaya mencegah DBD dan menekan berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti, dengan cara menggalakkan kembali PSN dan 3M plus di setiap tempat atau wadah, yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, kata Tresna.

Meskipun temuan kasus yang paling banyak saat ini berada di Kecamatan Bojongpicung, pihaknya tetap akan menjalankan program tersebut di setiap kecamatan sebagai upaya antisipasi.

Baca juga :