Petilasan Sultan Matangaji yang Dirusak Termasuk Warisan Sejarah

Pengembang sama sekali tidak berkoordinasi dengan Keraton Kasepuhan, terkait pembangunan yang berdiri di areal petilasan Sultan Matangaji.
Kamis, 20 Feb 2020 17:32 WIB Author - Rina Suci

CIREBON - Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat, mengaku prihatin dengan adanya pembangunan perumahan yang merusak petilasan Sultan Matangaji, padahal ini merupakan peninggalan bersejarah.

Kami sangat prihatin dengan adanya kejadian perusakan yang dilakukan oleh pengembang perumahan terhadap petilasan Sultan Sepuh V Matangaji, kata Sultan Arief di Cirebon, Kamis (20/2).

Sultan Arief mengatakan, pengembang sama sekali tidak berkoordinasi dengan Keraton Kasepuhan, terkait pembangunan yang berdiri di areal petilasan Sultan Matangaji.

Petilasan yang termasuk warisan sejarah dirusak oleh mereka, dengan alasan itu bukan bagian di cagar budaya.

Mereka (pengembang) tanpa koordinasi dengan kami dan langsung meratakan saja dan beralasan bukan situs cagar budaya, ujarnya.

Baca juga :