Program Mikoponik Gunakan Limbah Agrikultur

Dosen Universitas Indonesia memperkenalkan mikoponik yang bermanfaat bagi pertanian jamur tiram.
Jumat, 27 Sep 2019 10:15 WIB Author - Rina Suci

DEPOK - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), yang juga Dosen FMIPA UI Retno Lestari, memperkenalkan sebuah program inovatif bernama mikoponik.

Program ini fokus pada pemanfaatan limbah agrikultur, sebagai media tanam salah satu jenis jamur, yaitu jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus).

Metode ini diperkenalkan kepada masyarakat di Desa Bojong Koneng, Sentul, Bogor, pada Agustus 2019 yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat setempat, kata Ketua Tim Pengmas FMIPA UI Retno Lestari di Kampus UI Depok, Jumat (27/9).

Mikoponik merupakan suatu istilah yang dibuat untuk menyebut sistem budidaya jamur, yang sedang dikembangkan oleh Tim Pengmas FMIPA UI. Juga bekerja sama dengan Yayasan Pandu Cendekia dan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI (DRPM UI).

Program mikoponik dilakukan di Desa Bojong Koneng, karena desa tersebut merupakan daerah yang cocok untuk budidaya jamur, katanya.

Baca juga :