Tari Ketuk Tilu Massal di Gedung Sate Bandung

Akhir pekan ini halaman Gedung Sate dimeriahkan dengan pentas budaya Priangan. Seperti apa?
Minggu, 01 Sep 2019 16:07 WIB Author - Rina Suci

BANDUNG - Sekitar 700 perempuan berkebaya dari berbagai usia melakukan tarian Ketuk Tilu, sebagai salah satu kekayaan budaya Priangan di Jawa Barat guna menggalang rasa cinta budaya, di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung.

Sebagai penyokong acara, salah satu pendiri komunitas Rumpun Indonesia, Marintan Sirait mengatakan, ia ingin agar seluruh unsur masyarakat hingga tingkat keluarga dapat mengembalikan nilai-nilai kearifan lokal dan keberagaman seni budaya, sebagai pemersatu identitas persatuan bangsa Indonesia.

Acara ini untuk menggalang kembali rasa cinta budaya, menghargai keberagaman, juga kita mengawal toleransi untuk Indonesia tercinta, kata Marintan, Minggu (1/9).

Marintan menjelaskan, tarian Ketuk Tilu adalah cikal bakal dari tarian Jaipong yang merupakan warisan budaya nusantara. Maka dari itu, ia berharap tarian tersebut dapat mengembalikan lagi budaya yang terlupakan.

Sebelumnya, kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta doa dari perwakilan lintas agama. Kemudian, para peserta menarikan tarian Ketuk Tilu, yang dipimpin oleh Ine Arini sebagai pelatih tari yang menjadi koreografer.

Baca juga :