Berdemokrasi di Kampung Naga: Ulah Ngagorengkeun Batur

Warga Kampung Naga punya pijakan sendiri dalam berdemokrasi. Mereka menyebutnya, 'tiis ceuli, caang panon'.
Senin, 08 Apr 2019 12:53 WIB Author - Rina Suci

Garut - Antusiasme dan partisipasi warga adat Kampung Naga terhadap pesta demokrasi itu menjadi perhatian khusus Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya.

Salah satunya seperti yang dilakukan Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Fahrudin, S.Ag yang terjun menemui langsung warga adat Kampung Naga meskipun harus berjalan kaki menuruni 444 anak tangga dan melewati jalan setapak untuk bisa masuk ke pemukiman warga adat.

Saat itu dari KPU hanya saya, karena komisioner yang lain sama sedang sosialisasi di tempat lain, kata Fahrudin.

Antusiasme warga dalam memilih itu dinilai KPU Kabupaten Taskmalaya merupakan hal yang harus dijaga, dan menjadi contoh bagi daerah lain di Tasikmalaya maupun seluruh daerah di Indonesia dalam berdemokrasi.

Kalau masyarakat biasa agak acuh, ini (antusias warga adat) karena peran kepala sukunya masih kuat, katanya.

Baca juga :