JAKARTA - Proses seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) cukup menyita perhatian banyak pihak. Proses yang baru-baru ini selesaiadalah tes psikologi yang dijalani oleh semua calon pimpinan KPK.
Hasilnya, hanya ada dua orang komisioner KPK 2015-2019 yaitu Alexander Marwata dan Laode M Syarif yang lolos tes psikologi, untuk menjadi calon pimpinan KPK periode 2019-2023.
Pansel capim KPK 2019-2023 memutuskan dari 104 orang peserta yang mengikuti tes psikologi pada 28 Juli, yang lolos adalah sebanyak 40 orang dengan unsur komisioner dan pegawai KPK 5 orang, kata ketua pansel capim KPK Yenti Garnasih dalam konferensi pers di gedung Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Senin (5/8).
Artinya, satu orang komisioner yaitu Basaria Panjaitan tidak lolos dan tidak dapat mengikuti tahap selanjutnya.
Selain Alexander Marwata dan Laode M Syaris, tigaorang unsur KPK lain yang lolos adalah:
1. Chandra Sulistio Reksoprodjo (Kabiro SDM KPK)
2. Giri Suprapdiono (Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK)
3. Sujanarko (Direktur Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK)