Jabar Akan Buat Sensus Berbasis Digital

Sensus penduduk di Jawa Barat dilakukan secara manual, tetapi juga direncanakan berbasis digital. Apa maksudnya?
Rabu, 03 Jul 2019 15:28 WIB Author - Rina Suci

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil menyebutkan, jumlah penduduk laki-laki di Jawa Barat lebih banyak sekitar 630 ribu jiwa, dibandingkan jumlah penduduk perempuannya.

Di Jawa Barat lelakinya lebih banyak 620 ribu dibandingkan perempuan. Jadi poligami agak susah, lelakinya terlalu banyak, kata Gubernur Emil seusai melakukan pertemuan dengan Kepala BPS Jawa Barat Dody Herlando, di Gedung Negara Pakuan Bandung, Rabu (3/7).

Gubernur Emil mengatakan setiap 10 tahun sekali akan dilakukan sensus penduduk, sehingga pada tahun 2020 akan dilakukan sensus penduduk serentak secara nasional oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Dan metodenya (sensus penduduk) baru, kombinasi antara kemandirian warga dengan meng-update sendiri data melalui ketua RT dan lain-lain, kata Emil.

Kelak, Emil berencana survei akan dilakukan secara digital dengan melakukan updating verifikasi, dan sisanya akan dilakukan secara konvensional yakni petugas sensus turun ke lapangan.

Baca juga :