Jelang Pelantikan Presiden, Bupati Bogor Imbau Warganya Tak Terprovokasi

Untuk menangkal radikalisme, Bupati Bogor terapkan program Pancakarsa.
Jumat, 18 Okt 2019 10:29 WIB Author - Rina Suci

CIBINONG - Bupati Bogor,Ade Yasin mengimbau warga Kabupaten Bogor tidak terprovokasi oleh isu radikalisme, yang berpotensi mengganggu agenda pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin, sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024, pada Minggu (20/10/2019).

Isu radikalisme yang akan mengganggu di pelantikan presiden itu nyata, maka saya mengimbau masyarakat tidak terpancing, ujar Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Jumat (18/10).

Di samping itu, ia juga memiliki program khusus untuk menangkal paham radikalisme di masyarakat, yaitu melalui Karsa Berkeadaban yang dikemas dalam Program andalannya, Pancakarsa.

Bupati yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Bogor itu, berharap umat Islam di Bogor bisa mencintai Alquran.

Kami berharap Bogor lebih berkeadaban karena sejatinya yang dibawa Alquran adalah Islam rahmatan lil alamin. Saya yakin dengan semakin masyarakat mencintai Alquran, maka pemahaman radikalisme pun akan hilang, kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Baca juga :