Menpora Tepis Isu 7 Atlet PON Papua Kabur dari Isolasi Covid-19

Menpora, Zainudin Amali menepis isu tujuh atlet PON XX Papua yang teridentifikasi positif Covid-19 kabur dari tempat karantina.
Rabu, 13 Okt 2021 10:12 WIB Author - Kartiko Bramantyo Dwi Putro

Jayapura, Jurnal Jabar - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menepis isu tujuh atlet PON XX Papua yang teridentifikasi positif Covid-19 kabur dari tempat karantina. Amali menegaskan, tujuh atlet asal Tarakan, Kalimantan Utara (satu orang), Jambi (dua orang), Sidoarjo, Jawa Timur tiga orang dan satu atlet lainnya asal Yogyakarta sudah melakukan tes antigen sebelum kembali ke daerah asal.

Terdapat informasi sebanyak tujuh orang seolah-olah kabur. Tetapi tidak seperti itu kenyataannya. Karena kalau untuk naik ke pesawat, itu pasti ada suratnya, minimal antigen. Jadi mereka yang pergi itu sudah di-antigen, tegas Amali, Selasa (12/10), dilansir dari laman kemenpora.go.id.

Amali menjelaskan, terjadi keterlambatan hasil tes PCR terhadap ketujuh atlet tersebut dipicu oleh kurangnya fasilitas untuk lab PCR di Papua, sedangkan orang yang hendak melakukan PCR untuk kepentingan pulang ke daerah asal jumlahnya sangat banyak.

Hasil dari PCR, memang terlambat setelah mereka di sana. Kenapa terlambat, karena memang kita di sini kekurangan fasilitas untuk lab PCR, sambungnya.

Amali menambahkan, ketujuh atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut bukan kabur dari tempat isolasi.

Baca juga :