Perkuat Mitigasi Bencana, PTAR dan BPBD Tapsel Gelar Rencana Tindak Darurat

RTD menjadi pegangan perusahaan dalam penanganan keadaan darurat apapun.
Minggu, 09 Jul 2023 13:49 WIB Author - Kartiko Bramantyo Dwi Putro

Tapanuli Selatan, Jurnal Jabar Pengelola Tambang Emas Martabe, PT Agincourt Resources (PTAR) bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar simulasi Rencana Tindak Darurat (RTD) di bendungan tailings storage facility (TSF) Martabe sebagai upaya memperkuat mitigasi bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Tapsel, Umar Halomoan Daulay, mengatakan simulasi RTD dapat menjadi wadah edukasi dan membangun budaya siap siaga agar risiko bencana dapat dikurangi. Dalam simulasi RTD ini, BPBDTapselmenjadi leading sector pelaksanaan simulasi RTD atas bendungan TSF Martabe yang dimiliki PTAR.

Simulasi RTD berjalan baik berkat dukungan masyarakat, TNI Polri, serta PTAR. Dari rangkaian sosialisasi hingga simulasi, masyarakat diharapkan dapat memahami tugas dan tangggung jawabnya jika bencana terjadi. Kami juga mengapresiasi PTAR atas komitmennya untuk beroperasi sesuai ketentuan pemerintah, kata Umar, berdasarkan rilis yang diterima jurnaljabar.id, Minggu (9/7).

Umar menjelaskan, simulasi RTD yang dengan tema Kita Siap, Kita Sigap! ini diikuti 200 perwakilan warga dari enam desa lingkar tambang. Perwakilan warga berasal dari Aek Pining, Batuhula, Sumuran, Telo, Napa, Wek 3, dan Wek 4. Kegiatan ini juga melibatkan Polres Tapsel, Kodim 0212/TS, Basarnas, PMI, BMKG, Muspika Batangtoru, dan relawan Destana (Desa Tanggap Bencana) binaan PTAR.

PTAR sebagai pembangun bendungan telah memiliki RTD dan melakukan sosialisasi RTD kepada masyarakat, sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 27 Tahun 2015 tentang Bendungan. Referensi lain regulasi pemerintah yang dijadikan pedoman RTD yakni Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Baca juga :