Bupati Garut Soroti Rendahnya PDRB
Bupati Garut Soroti Rendahnya PDRB, Dorong Investasi untuk Dongkrak Pendapatan Masyarakat
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, menghadiri kegiatan Sosialisasi Industri yang digelar di Aula Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, pada Selasa (22/7/2025).
Dalam paparannya, Bupati Garut menyoroti rendahnya Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Garut yang hanya mencapai Rp26 juta per kapita per tahun. Angka ini jauh di bawah rata-rata PDRB Provinsi Jawa Barat sebesar Rp59 juta dan PDRB nasional yang mencapai Rp79 juta per tahun.
“Kita ini termasuk yang paling rendah. PDRB kita sangat kecil. PDRB itu menunjukkan berapa pendapatan suatu wilayah dalam setahun,” ungkap Bupati Garut.
Ia menjelaskan, rendahnya pendapatan masyarakat berkaitan erat dengan tingkat pendidikan dan keterampilan. Namun, menurutnya, pendidikan dan keterampilan saja tidak cukup tanpa adanya dukungan investasi.
Sebagai ilustrasi, Bupati Syakur mencontohkan petani yang memiliki keterampilan dan pendidikan tetapi tanpa akses modal untuk pupuk dan bibit unggul, hasil panennya tetap tidak optimal.
“Ayeuna urang Cibatu punya keterampilan, punya pendidikan, tapi teu boga alat kumaha? Maka perlu ada investasi,” jelasnya, menekankan pentingnya dukungan sarana produksi.
Untuk meningkatkan PDRB Kabupaten Garut, Bupati memaparkan tiga strategi utama, yaitu:
- Mendorong investasi masuk ke daerah
- Meningkatkan belanja pemerintah
- Menguatkan belanja rumah tangga
“Makanya saya selalu berpikir, Garut ini harus kita dorong agar PDRB-nya naik,” ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten Garut, kata dia, berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan kerja, dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Komentar