Rendahnya pendapatan masyarakat berkaitan erat dengan tingkat pendidikan dan keterampilan. Namun, menurutnya, pendidikan dan keterampilan saja tidak cukup tanpa adanya dukungan investasi.
Kondisi ekonomi makro yang cenderung positif menjadi faktor penurunan angka kemiskinan.
“Bekasi Asih Ka Indung” adalah program sosial Pemkab Bekasi untuk percepatan penanganan kemiskinan ekstrem dengan menyasar 1.100 warga kurang mampu di 23 kecamatan, melibatkan ASN dan lintas sektor, serta menyalurkan bantuan berbasis kebutuhan riil secara bertahap dan berkelanjutan, dengan target nol persen kemiskinan ekstrem.