Geopark Ciletuh Lolos Revalidasi 2025
Geopark Ciletuh Lolos Revalidasi 2025
Kabar gembira datang dari Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG)! Proses revalidasi yang berlangsung pada 2025 resmi ditutup dengan hasil yang sangat memuaskan.
Dalam konferensi pers yang digelar di Grand Inna Samudera Beach Hotel (GISBH), Palabuhanratu, Kamis (3/7), dua evaluator dari UNESCO menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi masyarakat dan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keindahan serta keberlanjutan geopark ini.
Pujian dari UNESCO: Keterlibatan Masyarakat Sangat Mengesankan
Bojan Rezun, evaluator asal Slovenia, mengaku terkesan dengan keterlibatan aktif masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan di Geopark Ciletuh. Baginya, geopark ini tak hanya menawarkan keindahan geologi yang memukau, tetapi juga menunjukkan kolaborasi sosial dan budaya yang kuat.
"Saya tidak hanya melihat kekayaan geologi yang luar biasa di sini, tetapi juga keterlibatan masyarakat yang membuat saya kagum," ungkap Bojan.
Salah satu momen yang paling berkesan bagi Bojan adalah kunjungannya ke kasepuhan adat Sinaresmi. Ia memuji bagaimana komunitas adat tersebut berhasil menjaga harmoni dengan alam di tengah gempuran modernisasi.
"Saya merasa benar-benar menyatu dengan alam saat berada di desa itu. Mereka tidak hanya hidup berdampingan, tetapi juga menjaga dan merawatnya," tambahnya.
Bojan juga menegaskan, pengembangan kawasan geopark haruslah berkelanjutan, bukan sekadar pembangunan masif. Penting untuk selalu memperhatikan aspek ekologis dan sosial budaya. Ia berharap akan muncul lebih banyak inisiatif komersial yang tetap berlandaskan prinsip pelestarian lingkungan.
"Potensi kawasan ini penting, bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga bagi dunia," tegasnya.
Senada dengan Bojan, evaluator asal Tiongkok, Zhang Cheng Gong, bahkan menyebut revalidasi CPUGGp 2025 sebagai salah satu yang terbaik yang pernah dilakukan oleh UNESCO.
"Tim Badan Pengelola CPUGGp bekerja sangat luar biasa. Semua sektor terlibat dan persiapannya sangat matang. Ini adalah contoh sinergi yang patut dicontoh," puji Zhang.
Tantangan Teratasi Berkat Komitmen Kuat
Ketua Harian Badan Pengelola CPUGGp Aat Suwanto menjelaskan, proses revalidasi tahun ini memang penuh tantangan. Mulai dari bencana longsor hingga keterbatasan aksesibilitas di beberapa wilayah. Namun, komitmen mereka untuk tetap melaksanakan revalidasi menunjukkan keseriusan dalam menjaga status geopark global.
"Ini bukan pekerjaan ringan. Kami menghadapi situasi yang tidak mudah, tetapi tetap melangkah maju demi menjaga keberlanjutan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi," pungkas Aat.
Sumber: Pemkab Sukabumi
Komentar