menjaga konduvisitas saat pertandingan di mulai

Pemerintah Kota Bogor berkolaborasi dengan komunitas Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu (M1R SSB) merayakan Hari Pattimura yang ke-208 di GOR Pajajaran pada Sabtu (12/7). Kegiatan ini merupakan representasi dari kerja sama antara masyarakat Maluku dan Pemkot Bogor dalam merayakan semangat perjuangan bangsa.

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, saat memberikan sambutan menjelaskan, Pattimura tidak hanya dikenang sebagai pahlawan yang hebat, tetapi juga sebagai simbol kecintaan terhadap kemanusiaan dan tanah airnya.

"Ia sangat mencintai bangsa, daerah kelahiran, dan berjuang demi kesejahteraan masyarakat Maluku," ungkapnya.

Dedie mengungkapkan, semangat perjuangan Pattimura telah melampaui daerah asalnya dan dirasakan di berbagai tempat, termasuk di Kota Bogor. Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh warga Bogor untuk menjadikan momen ini sebagai penguatan rasa persatuan dan semangat kekeluargaan antarbudaya.

"Keberadaan masyarakat Maluku di Bogor adalah bagian penting dari ragam budaya yang ada. Peringatan ini mengingatkan kita bahwa perjuangan melawan penjajah adalah tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia," kata Dedie.

Sementara itu, Ketua M1R SSB Kota Bogor, Faisal Abdul Hadji, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Ia menganggap, kegiatan ini sebagai platform untuk ekspresi budaya serta sebagai sarana untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Bogor juga memberikan penghargaan kepada warga Maluku yang berprestasi. Acara diwarnai dengan pertunjukan seni dan budaya Maluku, seperti Tari Cakalele, pertunjukan musik dan tarian tradisional, penyalaan obor Pattimura, serta presentasi kuliner pembuatan papeda.

Sumber JABARPROVGOID