Bule Jepang Meriahkan Sumedang Walker

Ada pemandangan menarik dalam gelaran Sumedang Walker kali ini. Seorang perempuan asal Jepang, Satori, terlihat antusias berbaur dengan warga lokal, menikmati rute jalan kaki sambil menghirup udara segar di akhir pekan.

Satori, yang berasal dari Kota Sendai, Jepang, ternyata bukan orang baru di Sumedang. Tujuh tahun lalu, ia pernah mengajar Bahasa Jepang di kota ini. Setelah kembali ke kampung halaman, Satori kini datang lagi ke Sumedang untuk melanjutkan kegiatan mengajarnya sekaligus mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Jepang.

"Saya sangat senang bisa kembali ke Sumedang. Dulu saya pernah tinggal di sini dan mengajar Bahasa Jepang. Sekarang saya kembali. Saya juga hobi olahraga, jadi saya ikut Sumedang Walker," ujar Satori.

Jaga Kesehatan dengan Rasa Syukur

Kegiatan Sumedang Walker secara resmi dilepas langsung oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir. Dalam sambutannya, Bupati Dony mengingatkan para peserta tentang pentingnya bersyukur dan menjaga kesehatan melalui olahraga.

Menurutnya, menjaga kesehatan harus diawali dengan hati yang gembira, semangat, dan pikiran yang positif. Mencintai diri sendiri juga berarti merawat tubuh agar tetap sehat, salah satunya dengan rutin berolahraga seperti dalam kegiatan Sumedang Walker ini.

"Harus senantiasa bersyukur, menikmati nikmat sehat. Cintai diri sendiri. Salah satu caranya mencintai diri adalah dengan merawat tubuh supaya sehat. Butuh pengorbanan, pengorbanannya adalah olahraga supaya tubuh sehat," kata Bupati Dony.

Rute Sumedang Walker kali ini menempuh jarak sekitar 3,5 kilometer, dimulai dari Kampung Karuhun dan berakhir di Cisoka. Rute ini sengaja dipilih agar peserta dapat berolahraga ringan sambil menikmati keindahan alam Sumedang yang menawan.

Sumber: Pemkab Sumedang