Wakil Wali Kota Bandung Erwin meresmikan bangunan baru untuk SMP dan SMA Pondok Pesantren As Salafi Ar-Raaid yang terletak di Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan pada Selasa (22/4/2025). Foto Pemprov Jawa Barat

Wawali Kota Bandung Resmikan Bangunan Baru Ponpes

Wawali Kota Bandung Soroti Pentingnya Peran Ponpes

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, meresmikan bangunan baru untuk SMP dan SMA Pondok Pesantren As Salafi Ar-Raaid yang terletak di Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan pada tanggal 22 April 2025.

Wakil Wali Kota Bandung Erwin meresmikan bangunan baru untuk SMP dan SMA Pondok Pesantren As Salafi Ar-Raaid yang terletak di Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan pada Selasa (22/4).

Dalam acara ini, Wakil Wali Kota Erwin mengungkapkan rasa syukurnya atas peluncuran gedung baru tersebut.

Ia menekankan, struktur baru ini lebih dari sekadar bangunan; itu adalah lambang dari semangat juang dan harapan besar untuk menciptakan generasi yang pintar, berbudi pekerti, dan siap berkontribusi untuk masyarakat dan negara.

"Bangunan baru ini merupakan anugerah dan tanggung jawab besar dari Tuhan. Ini bukan hanya sekadar bahan bangunan, tetapi juga simbol dari cita-cita besar untuk menghasilkan generasi yang berpengetahuan dan berakhlak," kata Wakil Wali Kota Erwin.

Wakil Wali Kota Erwin menyoroti pentingnya peran pondok pesantren dalam membentuk karakter bangsa.

Sejarah Indonesia tidak bisa dipisahkan dari kontribusi pesantren yang telah melahirkan tokoh ulama, peneliti, hingga pejuang dan pemimpin bangsa.

"Di tengah era modern ini, pesantren seperti Ar-Raaid berfungsi sebagai oase. Ini adalah tempat bagi anak-anak untuk belajar agama dan nilai-nilai kehidupan seperti tanggung jawab, disiplin, dan akhlak yang baik," ujar Wakil Wali Kota Erwin.

Mendukung visi Bandung yang agamis, Wakil Wali Kota Erwin menganggap, peresmian gedung baru ini merupakan langkah konkret dari Pemerintah Kota Bandung untuk menciptakan kota yang religius, cerdas, dan berakhlak.

Salah satu inisiatif yang sedang diimplementasikan adalah program pengentasan buta huruf Al-Qur’an.

"Pengajar Al-Qur’an akan kami datangkan ke rumah-rumah warganya. Kami ingin menjangkau mereka yang merasa malu untuk pergi ke masjid karena belum bisa mengaji. Ini adalah cara pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.

Pada acara tersebut, Wakil Wali Kota Erwin juga menawarkan dukungan dari Pemerintah Kota Bandung kepada pondok pesantren, termasuk Ar-Raaid.

Ia mengungkapkan kesiapan pemerintah untuk bekerja sama dalam memperkuat pendidikan Islam di Kota Bandung.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ar-Raaid, Euis Susilawati, menyatakan rasa haru dan terima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota dan semua tamu yang hadir.

Baginya, momen ini sangat signifikan dalam perjuangannya yang panjang untuk mendirikan pesantren tersebut.

"Pondok Pesantren Ar-Raaid telah ada sejak 2012, dan ini adalah pertama kalinya Wakil Wali Kota berkunjung. Perjuangan ini adalah hasil dari cinta dan air mata. Kami mohon dukungan doanya agar proses perizinan SMP dan SMA kami berjalan lancar," ujarnya.

Ia juga berharap agar para santri dapat terus konsisten dalam menuntut ilmu dan menjadikan pengetahuan yang mereka peroleh sebagai bekal hidup yang bermanfaat.

Sumber: Pemprov Jawa Barat

Komentar