Camat Bojonggede Keberatan Sebutan 'Teror Ular' di Wilayahnya

Lantaran ditemukannya puluhan anak ular kobra, sejak satu pekan lalu.
Sabtu, 14 Des 2019 19:04 WIB Author - Rina Suci

CIBINONG - Camat Bojonggede, Kabupaten Bogor, Dace Hatomi, mengaku keberatan atas viralnya istilah Teror Ular di salah salah satu perumahan yang ada di wilayahnya. Lantaran ditemukannya puluhan anak ular kobra, sejak satu pekan lalu.

Jangan bilang teror, kita harus berfikir positif. Habitat mereka terganggu, jangankan hewan, saya aja misalkan di Jakarta kalau habitat saya diganggu saya pindah ke Bogor, ujarnya saat diwawancarai di komplek Pemda, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (13/12) petang.

Menurutnya, puluhan ular kobra itu merasa tak nyaman di habitatnya, sehingga memilih pindah ke permukiman. Ia mengatakan, permukiman yang kini banyak ditemukan ular pun tergolong kumuh.

Di perumahan itu banyak genteng yang berserakan, mungkin saja kan bisa berhabitat di situ, itu juga kan sarang ular, lokasinya di situ itu kumuh liat saja deh, beber Dace.

Ia menerangkan bahwa sebelum dibangun menjadi perumahan, kawasan di Desa Ragajaya itu merupakan semak belukar. Menurutnya, hal tersebut juga tak menutup kemungkinan penyebab salah satu faktor bermunculannya anak ular kobra.

Baca juga :