CIANJUR - Sebagian besar warga di Kecamatan Leles, Cianjur terpaksa mengunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Musim kemarau panjang membuat sumur dan kolam warga mengering.

Mirisnya, warga harus mengeluarkan uang untuk membeli solar, guna menyalakan mesin pompa diesel penyedot air dari sungai. Air sungai itu ditampung di bak penampungan yang terletak di pinggir sungai.

Dampak kekeringan ini dirasakan sebagian besar warga di wilayah itu. Sehingga, mereka terpaksa mengunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

Sudah hampir satu bulan lebih, warga kesulitan mendapatkan air. Saat ini terpaksa mengunakan air sungai yang ditampung di kolam, meskipun airnya berwarna kecokelatan, kata Mistam warga Desa Sukajaya, Kecamatan Leles saat dihubungi di Cianjur, Kamis (19/9).

Menurut Mistam, warga berbondong-bondong mengantri giliran untuk dapat pasokan air setiap harinya. Mirisnya, air yang disedot menggunakan selang sepanjang 500 meter itu, berasal dari Sungai Cisokan yang sudah mulai mengering.