9 Kecamatan Berpotensi Kekeringan, Pemkab Tangerang Siap Salurkan Benih Khusus Lahan Kering

9 Kecamatan Berpotensi Kekeringan, Pemkab Tangerang Siap Salurkan Benih Khusus Lahan Kering Ilustrasi pertanian padi. Sumber foto: tangerangkab.go.id

Kabupaten Tangerang, Jurnal Jabar - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang siap menyalurkan bantuan benih padi varietas lahan kering untuk 1.000 hektare ke area pertanian terdampak kekeringan. Terdapat 9 kecamatan yang berpotensi mengalaminya, yakni Kecamatan Sindang Jaya, Jambe, Krojo, Kresek, Jayanti, Gunung Kaler, Mauk, dan Kemiri.

"Prediksi akan ada sembilan kecamatan yang mengalami kekeringan. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk bantuan benih yang tahan terhadap kekeringan atau pola tanam hemat air," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno dilansir dari tangerangkab.go.id pada Selasa (8/8).

Lanjut Asep, pihaknya juga menurunkan sejumlah unit mesin pompa air untuk menanggulangi krisis air yang diprakirakan akan melanda di daerah pertanian pada sembilan kecamatan tersebut. Selain itu, pemantauan sumber air di area tersebut juga turut dilakukan.

"Kami sudah menyiapkan 8 unit mesin pompa air. Monitoring dan intervensi juga terus kami lakukan pada area yang mengalami kekeringan," tuturnya.

Asep menjelaskan, hingga saat ini wilayah Banten masih dinilai aman berdasarkan pemantauan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Diperkirakan puncak fenomena El Nino akan terjadi pada Agustus dan September mendatang.

"Kami akan menitikberatkan pada antisipasi kekeringan dampak fenomena El Nino dengan melakukan monitoring lahan-lahan yang terjadi kekeringan, serta melihat potensi sumber air yang ada disana. Kalau sumber air dari irigasi sekunder masih mencukupi dari sisi debit maka kita akan memberikan bantuan pompa," pungkasnya.