Pedagang Pisang Molen Alami Luka Bakar Serius, Sang Istri Bingung Biaya Berobat

Tubuh Wiryono penuh luka bakar setelah tabung elpiji tiga kilogram (Kg) meledak di rumahnya, Senin (14/1) malam.
Selasa, 15 Jan 2019 12:10 WIB Author - Achmad Syukron Fadillah

BEKASI - Tubuh Wiryono penuh luka bakar setelah tabung elpiji tiga kilogram (Kg) meledak di rumahnya, Senin (14/1) malam. Korban kini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Madjid Kota Bekasi.

Akan tetapi, istri korban saat ini kebingungan terkait biaya perawatan sang suami. Pasalnya, keduanya hanya pedagang pisan molen keliling.

Sialnya, Wiryono dan istri selama tinggal di Kelurahan Bekasi Jaya, Kevamatan Bekasi Timur, Jawa Barat (Jabar) belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) Kota Bekasi. Keduanya masih tercatat sebagai warga Kota Tegal.

Alhasil, keduanya tidak memiliki Kartu Sehat (KS) yang menjadi program Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Karena itu, istri Wiryono berharap mendapatkan bantuan untuk biaya perobatan sang suami.

Saya enggak punya KS. BPJS juga tidak punya, kata istri Wiryono di Bekasi, Selasa (15/1).

Baca juga :