Pemkab Garut Beri Santunan pada Korban Kebakaran di Dayeuhandap
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyerahkan santunan kepada para penyintas kebakaran di Kampung Dayeuhandap, Senin (24/10). Sumber foto: garutkab.go.id
Kabupaten Garut, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Garut memberikan santunan kepada korban kebakaran di Kampung Dayeuhandap, Kecamatan Garut Kota pada Senin (24/10).
"Pemkab dan Baznas Garut gotong royong memberikan bantuan bagi lima keluarga di Dayeuhandap yang terdampak kebakaran. Ada dana Rp15 juta dari Pemkab dan dari Baznas Rp5 juta," ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan saat menyerahkan santunan.
Rudy menjelaskan, Pemkab juga berkolaborasi dengan BAZNAS Garut dan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Garut untuk membangun kembali tempat tinggal yang terbakar.
"Nanti kami akan pulihkan lagi bersama dengan Baznas dan Korpri Garut," tuturnya.
Rudy berharap, ke depannya kejadian kebakaran yang disebabkan karena masalah arus listrik dapat diantisipasi.
"Hal-hal yang berhubungan dengan listrik dan sebagainya harus jadi perhatian kita semua untuk dilakukan antisipasi agar tidak terjadi kebakaran," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Garut Abdullah Efendi mengatakan, pihaknya memberikan bantuan dana sebesar Rp5 juta bagi lima keluarga terdampak.
"Bantuan dari para donatur kami jumlahnya Rp1 juta untuk satu keluarga, harapannya bisa membantu meski nominalnya tidak besar," jelas Abdullah.
Abdullah juga mengajak masyarakat di Kabupaten Garut untuk menitipkan zakat ke Baznas Garut sehingga nantinya bisa digunakan untuk membantu masyarakat lain yang sedang kesulitan.
"Kami sarankan juga kepada masyarakat untuk menitipkan zakat ke Baznas guna membantu kesulitan yang dialami masyarakat, seperti kebakaran," tandas Abdullah.
Sebelumnya, lima unit rumah warga di RT 02/03, Kampung Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, hangus terbakar pada Minggu (16/10). Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.