Pemkot Bogor Dorong Komunikasi Antarumat yang Harmonis

Wali Kota Bogor menyampaikan, pentingnya komunikasi yang baik antarumat beragama di Bogor.
Jumat, 20 Des 2019 10:24 WIB Author - Rina Suci

BOGOR - Pemerintah Kota Bogor bersama dengan berbagai pihak, selama enam tahun terakhir terus-menerus menyamakan persepsi untuk membangun situasi kondusif berkelanjutan. Serta komunikasi yang baik antarumat beragama di Kota Bogor.

Saat ini perkembangan secara signifikan yang tercapai adalahtelah terbangunnya kesepahaman dengan berbagai pihak, bahwa solusi dari persoalan pembangunan rumah ibadah di Yasmin, harus berorientasi pada kerukunan umat beragama ke depan, kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, di Balai Kota Bogor, Kamis (20/12).

Bima Arya mengatakan hal itu, usai pertemuan antara Wali Kota Bogor dengan Tim 7 GKI yang dipimpin Arif Zuwana. Serta dihadiri oleh Anggota Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor, KH Mustofa Abdullah bin Nuh.

Menurut Bima Arya, pertama, terbangunnya kesepahaman tersebut setelah melalui proses panjang dari pertemuan-pertemuan dengan berbagai pihak. Seperti jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI), Sinode, MUI, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Komnas HAM.

Saat ini, katanya, telah terbangun kesepahaman bahwa penyelesaian masalah tersebut harus berorientasi pada pencarian solusi, dengan fokus kepada potensi dan tantangan ke depan. Tidak lagi soal perdebatan masa lalu yang akan hambat masa depan, imbuhnya.

Baca juga :