Wagub Jabar Bebaskan Warga Bicara Politik-Ekonomi di Masjid

Warga Jabar diperbolehkan memanfaatkan fungsi masjid semaksimal mungkin. Termasuk untuk membicarakan hal bertema politik atau ekonomi.
Kamis, 27 Des 2018 15:38 WIB Author - Achmad Syukron Fadillah

BANDUNG - Warga Jawa Barat (Jabar) diperbolehkan memanfaatkan fungsi masjid semaksimal mungkin. Termasuk untuk membicarakan hal bertema politik ataupun ekonomi.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Pusdai Jabar yang mengadakan seminar bertema Revitalisasi Peran Masjid Menuju Pembangunan Islam dalam Konteks Jabar Juara Lahir Batin. Uu menambahkan, fungsi masjid harus dikembalikan seperti di zaman Rasulullah.

Jadi di masjid bukan hanya bicara zakat, ibadah haji, shalat, puasa atau yang lain, kata Uu seusai membuka Seminar Nasional Milad Pusdai Ke-21, di Pusat Dakwah Islam Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (27/12). Silakan di masjid bicara politik. Mari bicara ekonomi di masjid, sosial kemasyarakat di masjid, ucapnya.

Rasul berbicara strategi perang di masjid, lalu berbicara strategi tentang ekonomi juga di masjid. Di samping bicara tentang agama, katanya.

Menurutnya, ibadah dikategorikan dalam dua sisi, yakni ibadah mahdhah atau langsung vertikal kepada Allah. Ada pula yang ghairu mahdhah.

Baca juga :