Chairman JDN: Kesehatan Petugas Pemilu Perlu Diperhatikan

Sinergi petugas pemilu dan petugas medis amat penting untuk memastikan kesehatan petugas pemilu terjaga. Begini pandangan Chairman JDN.
Selasa, 28 Mei 2019 21:50 WIB Author - Rina Suci

JAKARTA - Pemilu serentak 2019 telah usai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Namun, Pemilu serentakpemilihan calon anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres)yang dilakukan perdana sepanjang sejarah Indonesia menyisakan sejumlah masalah.

Salah satu yang paling membetot sorotan publik adalah banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal.

Hingga 15 Mei 2019, tercatat sebanyak 652 orang petugas pemilu meninggal. Baik KPPS, petugas Panwaslu maupun anggota Polri dan TNI. Dari jumlah itu, 527 orang di antaranya petugas KPPS. KPU dan Kementerian Kesehatan masih melakukan penelitian intensif, untuk mencari tahu apa sebenarnya penyebab kematian massal itu.

Yang pasti, Pemilu serentak kali ini bukan hanya rumit secara teknis, tapi juga melelahkan. Kerumitan teknis dan peluang kelelahan petugas pelaksana di lapangan sepertinya alpa dihitung oleh negara dan penyelenggara pemilu. Padahal, dalam Pemilu 2014 sudah ada data petunjuk: Sebanyak 144orang petugas pemilu meninggal.

Baca juga :