Duta Petani Muda Geliatkan Pertanian Daerah Tertinggal

Saat ini, 82,77% penduduk desa menggantungkan sumber pendapatan dari pertanian. Sehingga, pertanian layak menjadi masa depan Indonesia.
Senin, 14 Okt 2019 15:27 WIB Author - Rina Suci

JAKARTA - Mungkin belum semua orang tahudata ekspor pertanian Indonesia -- berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada November 2018 -- ekspor Indonesia menembus angka US$ 320 juta. Angka ini meningkat dibandingkan pada November 2017.

Hal tersebutbisa jadi satu cerminan, bahwa sebetulnya potensi pertanian Indonesia sangat melimpah. Saat ini, 82,77% penduduk desa menggantungkan sumber pendapatan dari sektor pertanian. Sehingga, pertanian layak menjadi masa depan negeri ini.

Tapi, memang perlu kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan dan mengoptimalkan potensi,pada sektor pertanian.

Indonesia adalah negara besar dengan potensi pertanian yang melimpah. Saat ini sebanyak 82,77% penduduk desa yang menggantungkan sumber pendapatannya dari sektor pertanian. Berbicara tentang inovasi dan pemanfaatan teknologi, erat kaitannya dengan pemuda sebagai subjek dan objek penerima perubahan. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini (Duta Petani Muda 2018) kita berupaya membangun kesadaran anak-anak muda untuk terjun di bidang pertanian, papar Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Dirjen PDT, Kemendes PDTT), Samsul Widodo.

Samsul mengungkapkan, Kemendes PDTT terus berupaya meningkatkan partisipapsi pemuda di sektor pertanian. Salah satunya melalui program Duta Petani Muda, yang mempromosikan sektor pertanian bagi kaum muda di Indonesia.

Baca juga :