Indonesia Butuh Pemimpin yang Kuat dan Menyatukan

Peneliti LIPI Siti Zuhro berpendapat Indonesia kini butuh pemimpin yang kuat dan menyatukan. Apa kriterianya?
Sabtu, 30 Mar 2019 20:08 WIB Author - Rina Suci

Jakarta - Kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) tinggal menghitung hari. Saat ini, kedua kandidat akan saling beradu argumen dalam debat capres keempat dengan topik Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional.

Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro menilai keempat topik tersebut sangatlah krusial. Terlebih saat ini Indonesia sedang menghadapi proxy war.

Mengapa bangsa ini kayaknya menggeliat tak tentu, ini siapa yang mengadu antar kita, urai Siti di Jakarta, Jumat (29/3/2019).

Siti yang akrab disapa Wiwiek ini menegaskan Indonesia harus dipimpin oleh sosok yang kokoh dan mampu menyatukan daerah-daerah, dari Sabang sampai Merauke serta mempertahankan kedaulatan dari berbagai ancaman. Terkait latar belakang dari kalangan pengusaha, militer atau sebagainya tak jadi soal dengan catatan semua atribut tersebut harus diputus ketika dia menjadi pemimpin negara.

Filosofi dan pemikiran yang seperti itu yang secara intelek. Ketika mereka menjadi presiden atau bupati, jadi bukan presiden dan bupatinya partai itu saja atau kelompok itu saja dia adalah pemimpin seluruh masyarakat, terangnya.

Baca juga :