Lahan Kritis Sungai Citarum Ditanami Akar Wangi

Tanaman akar wangi dipilih karena mampu melindungi tanah dari erosi dan toleran terhadap kekeringan.
Jumat, 31 Jan 2020 14:11 WIB Author - Rina Suci

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil atau Emil, bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar menanam vetiver (akar wangi) di sekitar Jembatan Citarum, atau Jembatan Biru bantaran Sungai Citarum Sektor VI, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (31/1).

Tanaman akar wangi dipilih untuk ditanam, karena mampu melindungi tanah dari erosi dan toleran terhadap kekeringan.

Tumbuhan monokotil ini pun memiliki akar yang dalamnya bisa mencapai lima meter. Sehingga tahan cuaca ekstrem, api, dan arus kuat, serta cocok ditanam untuk keseimbangan alam pada lahan miring.

Pemerintah Provinsi Jabar melakukan penanaman akar wangi di Dayeuhkolot, sebagai bagian dari gerakan menanam pohon untuk mengembalikan kondisi-kondisi lahan kritis kawasan Sungai Citarum.

Mungkin ambisius, tapi Insyaallah dengan gerakan menanam pohon bersama maka lingkungan Jawa Barat bisa kembali asri dan hijau seperti yang kita harapkan, kata Kang Emil.

Baca juga :