GARUT - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Garut kembali turun ke jalan, dengan awal titik kumpul di Simpang Lima selanjutnya ke kantor DPRD Kabupaten Garut, Kamis (26/9).

Mereka menyampaikan berbagai tuntutan, termasuk penolakan sejumlah Rancangan Undang-undang (RUU), yang dalam pembahasan DPR RI.

Aksi tersebut tidak hanya kalangan mahasiswa yang menggunakan pakaian almamater dan pakaian bebas, tetapi diikuti juga oleh kalangan pelajar tingkat SMA sederajat. Mereka membawa bendera dan juga spanduk bertuliskan berbagai tuntutan.

Aksi tersebut menyampaikan berbagai persoalan nasional dan juga kebijakan program di Kabupaten Garut, dan gagalnya pejabat pemerintah dalam melaksanakan tugas pembangunan.

Koordinator aksi dari Ikatan Mahasiswa Garut, Irpan Taupik menyampaikan tuntutannya tidak hanya pada fokus persoalan RUU, melainkan kebijakan pemerintah daerah yang belum memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.