Meneropong kisruh salah input real count KPU

Gonjang-ganjing salah input real count KPU menjadi polemik di masyarakat. Ada yang masih percaya kepada KPU dan ada yang tak percaya lagi.
Senin, 22 Apr 2019 19:06 WIB Author - Rina Suci

Jakarta - Pasca hari pemilihan umum17 April 2019, hasil perhitungan nyata (real count) dan perhitungan cepat (quick count) masih menghiasi layar media televisi, online, maupun sosial media. Namun sayangnya sempat terjadi salah input hasil real countoleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Andre Rosiade, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandimenyorotibahwakesalahan input ini ternyata merugikan suara Capres 02. Yaitu agak menarikyah. Situng KPU itu berbeda dengan C1 yang ada di kami alasannya KPU ini ada yang salah input tapi lucunya kalau salah input Kenapa Pak Prabowo terus yang salah Input. Kalau salah input itukanrandomada Pak Jokowi ada Pak Prabowo.Kanmenarik ini, kata Andre Rosiade seperti dikutip dari beritasatu.

KPU mengakui kesalahan input tersebut dan telah mengoreksinya, sekaligus mengutarakan bahwa itu terjadi karenafaktor human error.Ini perkarahuman errorsaja, karena tentu kita ada kelelahan, rata-rata petugasentrydata bekerja dari pagi sampai malam, dan bisa lanjut lagi sampai paginya. Terutama para petugas KPPS, mereka menghitung suara itu bahkan bisa lebih dari 24 jam, ujar Arief di kantornya, Jakarta Pusat, Sabtu (20/04/19) seperti dikutip dari Alinea.

Tapisayangnya, langkah KPU tersebut tidak serta merta membuat warga khususnya pendukung kandidat 02 kembali mempercayai KPU.

Sampai saat ini hasil real countKPU masih dipertentangkan oleh warga. Ada yang percaya hasil KPU dan ada yang tidak percaya lagi dengan alasan salah input yang berulang-ulang.

Baca juga :