Pemprov Jabar Ganti Komoditas Impor dari China ke Produk Lokal

Diharapkan Jabar menjadi tangguh terhadap guncangan-guncangan ekonomi dunia.
Selasa, 18 Feb 2020 13:34 WIB Author - Rina Suci

BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengganti sejumlah komoditas kebutuhan pokok, yang biasanya didatangkan dari China, menjadi produk yang dihasilkan dari provinsi atau wilayah lain di Indonesia.

Yang selama ini banyak bergantung ke China, kami geser mencari impor regional yang selama ini belum maksimal. Daripada impor keluar, lebih baik impor ke Sulawesi, Jatim dan Sumatera, kata Gubernur Jabar, M Ridwan Kamil atau Emil di Bandung, Selasa (18/2).

Dengan upaya tersebut, kata Emil, diharapkan Jabar menjadi tangguh terhadap guncangan-guncangan ekonomi dunia, dan krisis kesehatan dengan menguatkan ekonomi regional.

Orang nomor satu di Jabar ini, Senin (17/2) menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) di Kantor Bapenda Provinsi Jabar, Kota Bandung dan salah satunya membahas terkait evaluasi ekonomi makro Jabar 2019, oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jabar.

KPwBI Provinsi Jabar memaparkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) 2019 menurun, dari 5,66 persen di 2018 menjadi 5,07 persen di 2019 (year on year).

Baca juga :