54 Ternak Bergejala Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkot Bogor Tutup Sementara RPH Bubulak

54 Ternak Bergejala Penyakit Mulut dan Kuku, Pemkot Bogor Tutup Sementara RPH Bubulak Wali Kota Bogor, Bima Arya, bersama Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf. Ali Akhwan didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, Anas S. Rasmana, meninjau RPH Bubulak. Sumber Foto: Instagram @bimaaryasugiarto

Kota Bogor, Jurnal Jabar –  Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutuskan pentupan sementara Rumah Potong Hewan (RPH) Bubulak usai 54 ekor ternak didapati bergejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Penutupan ini sudah mulai dilakukan dan akan berlangsung hingga 29 Juni 2022.

"Kami lakukan langkah-langkah cepat dengan menutup arus keluar masuk di RPH Bubulak," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, saat melakukan inspeksi ke PRH Bubulak, Selasa (21/6).

Dijelaskannya, hasil tes menunjukkan semua hewan dinyatakan suspek dan sudah ada satu ekor yang mati. Saat ini semua hewan sudah dikarantina dan menjalani program pemulihan. Nanti setelah dibuka kembali akan ada pengawasan khusus dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).

“Pengawasan diperketat supaya tidak ada penjualan hewan ternak yang tidak termonitor," tegas Bima.

Sementara itu, DKPP segera menyuplai vitamin dan obat-obatan untuk semua hewan ternak agar yang memiliki gejala klinis PMK. Dengan harapan, bisa sehat kembali dan layak dikonsumsi pada saat hari raya iduladha. Bima juga menekankan bahwa hewan ternak relatif aman dikonumsi jika dimask dengan benar, baik daging dan susunya.

"Tapi, sebagai antisipasi, saya sarankan tidak mengkonsumsi organ bagian dalam (jeroan) hewan ternak," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan siap membantu monitoring semua pusat penjualan hewan ternak. Pihaknya akan membantu edukasi untuk mengindari potensi gejolak, seperti adanya masyarakat yang enggan membeli hewan kurban karena terlalu khawatir dengan PMK.

"Kami siap bersinergi dengan dinas terkait untuk mengamankan situasi saat hari raya kurban nanti," tutupnya.