A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: array_rand(): Second argument has to be between 1 and the number of elements in the array

Filename: redis/Mgetredistag.php

Line Number: 83

Backtrace:

File: /mainData/website/apps/models/redis/Mgetredistag.php
Line: 83
Function: array_rand

File: /mainData/website/apps/controllers/Subcanal.php
Line: 184
Function: getTagRandom

File: /mainData/website/public/index.php
Line: 336
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: redis/Mgetredistag.php

Line Number: 84

Backtrace:

File: /mainData/website/apps/models/redis/Mgetredistag.php
Line: 84
Function: _error_handler

File: /mainData/website/apps/controllers/Subcanal.php
Line: 184
Function: getTagRandom

File: /mainData/website/public/index.php
Line: 336
Function: require_once

Bantu Persalinan Warga Tidak Mampu, Pemkab Bandung Barat Siapkan Program Merdeka Melahirkan

Bantu Persalinan Warga Tidak Mampu, Pemkab Bandung Barat Siapkan Program Merdeka Melahirkan

Bantu Persalinan Warga Tidak Mampu, Pemkab Bandung Barat Siapkan Program Merdeka Melahirkan Plt. Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan. Sumber foto: bandungbaratkab.go.id

Kabupaten Bandung Barat, Jurnal Jabar - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan program Merdeka Melahirkan bagi warga tidak mampu. Program ini digulirkan dalam rangka merespons ketidakpuasan warga atas pelayanan di rumah sakit.

"Masih ada suara ketidakpuasan yang dirasakan warga atas pelayanan di rumah sakit, sehingga program ini bertujuan meningkatkan kualitas guna meminimalisasi kekecewaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan pada Senin (15/8).

Hengki menerangkan, sasaran program Merdeka Melahirkan yakni ibu yang akan melahirkan pada tahun 2022 dan tidak mampu menanggung biaya persalinan.

“Bagi ibu yang melahirkan di tahun ini dan secara ekonomi tidak mampu, maka persalinannya akan dibiayai oleh Pemkab KBB,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Hengki, pihaknya juga terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan di KBB agar jumlah rujukan ke fasilitas kesehatan luar wilayah KBB semakin menurun.

“Penurunan jumlah rujukan ke luar wilayah KBB mencirikan jika kepercayaan terhadap pelayanan rumah sakit di KBB juga semakin meningkat,” katanya.

Hengki menyebut, dinas terkait juga telah memiliki call center kesehatan yang siap melayani warga yang membutuhkan pelayanan.

"Khususnya pelayanan di tiga RSUD milik Pemkab KBB, yakni RSUD Cililin, Cikalongwetan dan RSUD Lembang," pungkasnya.