Bocah Korban Longsor Rel Ganda Dimakamkan, Kemenhub Turut Berduka

Bocah Korban Longsor Rel Ganda Dimakamkan, Kemenhub Turut Berduka M Rifki (10) dikubur di tempat Pemakaman Umum (TPU) Pojokhanjuang, desa Nangerang, Cicurug, Jumat (11/1). (Foto: Ist)

SUKABUMI - Bocah korban tewas tertimbun longsor proyek pembangunan rel ganda kereta api Sukabumi-Bogor telah dimakamkan. Kini M Rifki (10) tenang beristirahat di tempat Pemakaman Umum (TPU) Pojokhanjuang, desa Nangerang, Cicurug.

Turut hadir dalam pemakaman Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Edi Nursalam. Tidak luput, Edi pun menyampaikan duka cita yang mendalma atas insiden yang terjadi.

"Semoga keluarga diberikan kesabaran. Ini musibah untuk kita semua," ucap Edi, Jumat (11/1).

"Kami berusaha semaksimal mungkin mengamankan lokasi. Ini memang rawan tanah longsor karena konturnya berbukit," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Edi menegaskan lokasi proyek rel ganda tidak boleh dimasuki sembarang orang. Sayangnya, lokasi proyek justru menjadi tempat hiburan bagi anak-anak setempat. Terkait santunan, dia mengaku bakal menanggung seluruh biaya pengobatan korban luka termasuk uang duka.

"Lokasi proyek itu tidak boleh dimasukan orang lain. Kami sudah melarang. Namun, justru dijadikan tempat hiburan oleh anak-anak," ujarnya.

"Ke depannya kami akan lebih tegas dengan memberikan batas," tuturnya.

Seperti diberitakan, M Rifki tewas akibat tertimbun tebing di lokasi proyek rel ganda yang berlokasi di Kampung Nyalindung, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bocah lelaki berusia 10 tahun bersama sejumlah temannya tengah bermain di sekitar lokasi proyek.