Cegah Pergaulan Bebas, DISDUK-P3A Kab. Indramayu Kampanyekan 3 Zero

Kabupaten Indramayu, Jurnal Jabar – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DISDUK-P3A) Kabupaten Indramayu mengkampanyekan “No Napza, No Pernikahan Dini dan No Seks Pra Nikah (3 Zero)” kepada pelajar Kabupaten Indramayu. Kampanye 3 Zero tersebut sebagai upaya dalam melindungi generasi muda dari pergaulan bebas.

“Generasi muda saat ini merupakan calon pemimpin masa depan, sehingga perlu kita lindungi dari berbagai bahaya pergaulan bebas,” ujar Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak DISDUK-P3A Kabupaten Indramayu, Cicih Sukarsih pada workshop remaja “Optimalisasi Generasi Milenial Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, dan Pernikahan Dini/Sex Pra Nikah” yang digelar Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Indramayu, Selasa (30/8). 

Cicih menambahkan, banyak bahaya yang mengintai dari pergaulan bebas. Pernikahan dini menurutnya juga diakibatkan dari perilaku seks bebas dan dapat berpotensi menimbulkan masalah rentan lainnya seperti ekonomi, kesehatan reproduksi hingga kekerasan dalam rumah tangga. Maka dari itu, diperlukan adanya pencegahan dan pengawasan terutama pada pergaulan remaja.

“Pernikahan dini memiliki dampak yang cukup besar, sehingga diperlukan pengawasan dan pencegahan terutama dalam pergaulan remaja,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina Da’i Bachtiar, menyerukan agar generasi muda menjauhi narkotika, pergaulan bebas dan pernikahan dini. Seruan tersebut agar generasi muda Kabupaten Indramayu menjadi insan yang baik, tangguh dan bermanfaat.

“Saya menyerukan kepada semuanya jangan mendekati narkotika, pergaulan bebas dan pernikahan dini. Ingat mendekatinya saja sudah tidak boleh, apalagi kalian mencoba,” ujarnya.