Dinas Pendidikan Jawa Barat Menegaskan Tidak Ada Pertanyaan

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Purwanto, memberikan tanggapan terhadap keluhan dari beberapa peserta Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap 2 jalur prestasi. Keluhan tersebut menyatakan, ada soal yang tidak memiliki jawaban yang benar di antara pilihan yang ada.

Menjawab masalah ini, Kadisdik menekankan, semua soal yang diujikan pada sesi 1, 2, dan 3 telah melewati proses pengujian yang ketat dan memiliki jawaban yang sah.

"Semua soal telah melalui analisis kurikulum, formulasi indikator soal, dan kalibrasi berdasarkan tingkat kesulitan, daya beda, dan analisis pengecoh. Tidak ada soal tanpa jawaban yang benar," jelas Kadisdik pada Minggu (6/7).

Beberapa soal memang disusun dengan pilihan jawaban yang mirip dengan jawaban benar, namun sebenarnya itu adalah pengecoh. Tujuannya adalah untuk menguji konsentrasi dan ketelitian peserta dalam memahami soal.

"Soal seperti ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan konsentrasi siswa. Faktanya, di sesi 3 maupun sesi lainnya, banyak peserta yang dapat menjawab soal tersebut dengan tepat," ujarnya.

Kadisdik menjelaskan, dalam pembuatan soal pilihan ganda, baik jawaban yang benar maupun pengecoh disusun dengan materi dan struktur yang konsisten sesuai dengan pedoman penulisan soal. Pengecoh adalah jawaban yang salah, tetapi tampak benar dan bisa menjebak siswa yang tidak teliti.

"Pengecoh dirancang agar mirip dengan jawaban yang benar. Jika siswa tidak hati-hati, mereka bisa terjebak dan memilih jawaban yang salah," tuturnya.

Lebih lanjut, Kadisdik menegaskan, tes terstandar akan terus dinilai sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas pendidikan di Jawa Barat dan sebagai bentuk akuntabilitas dalam penyelenggaraan pendidikan.

Kadisdik juga mengajak semua siswa untuk lebih fokus pada proses pembelajaran yang berarti, bukan hanya pada hasil ujian semata.

Tes Susulan 7 Juli 2025

Untuk siswa yang tidak bisa mengikuti tes pada 3 dan 4 Juli 2025, Dinas Pendidikan Jawa Barat, memberikan kesempatan untuk mengikuti tes terstandar susulan pada Senin (7/7).

Sumber pemprovjabar