Dinkes Bekasi Klarifikasi Dugaan Masuknya Virus Omicron

Dinkes Bekasi Klarifikasi Dugaan Masuknya Virus Omicron Ilustrasi Virus Covid-19. Sumber Ilustrasi: Unsplash

Kabupaten Bekasi, Jurnal Jabar – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti mengklarifikasi dugaan temuan empat orang terpapar varian Omicron yang banyak diberitakan. Ia memastikan pemberitaan media yang sedang ramai tersebut, tidak benar.

"Kemarin itu ada informasi warga kabupaten bekasi positif, diduga Omicron, lalu kita jelaskan, tidak ada pelaku perjalanan tanggal 23 November itu ada hasil laporan ada beberapa orang WNA dan WNI dituliskan hasilnya positif (Covid-19) tapi sudah dikarantina di Wisma Atlet, tapi kita keluarkan langsung dari NAR (New All Record) kita, karena bukan alamat Bekasi, tapi beritanya malah jadi lain," jelas Sri.

Dilansir dari bekasikab.go.id, ia memastikan infomasi yang mengutip pernyataanya pada saat paparan dengan camat-camat di ruang rapat Bupati Bekasi salah presepsi dan tidak benar.

Sementara itu, Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan data Rabu 8 Desember 2021, terdapat 42 kasus aktif di wilayahnya dan tidak ada varian baru virus yang dimaksud.

"Ada kesalahpahaman soal temuan kasus positif pekan lalu. Kebetulan pemeriksaan dilakukan di salah satu laboratorium wilayah kami dan itu juga belum dapat dipastikan varian baru, infonya sedang diperiksa di laboratorium kesehatan Jawa Barat," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Bekasi mengeluarkan rilis pada Selasa (7/12) yang menyatakan adanya temuan 4 warga DKI Jakarta yang terpapar virus Omicron setelah melakukan perjalanan luar negeri.