emas dan beras dorong inflasi
BPS Jabar: Kenaikan Harga Emas dan Beras Picu Lonjakan Inflasi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Badan Pusat Statistik (BPS), melaporkan, inflasi di Jawa Barat pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,27% secara bulanan (month-to-month/mtm) dan 1,78% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Menurut Kepala BPS Jawa Barat Darwis Sitorus, beberapa komoditas utama yang berkontribusi terhadap angka inflasi ini adalah cabai rawit yang memberikan sumbangan sebesar 0,05%, diikuti oleh beras dan emas perhiasan dengan kontribusi masing-masing 0,03%. Selain itu, beberapa barang seperti LPG, bawang merah, tomat, telur ayam ras, dan daging ayam ras masing-masing menyumbang 0,02% terhadap inflasi.
“Komoditas yang menjadi pendorong inflasi utama selama bulan Juni mencakup cabai rawit, beras, dan emas perhiasan,” kata Darwis dalam konferensi pers pada 1 Juli 2025.
Di sisi lain, terdapat sejumlah komoditas yang memberikan dampak deflasi, seperti bawang putih yang menurunkan inflasi sebanyak 0,03%, dan bensin menyusut sebesar 0,02%.
Semua sepuluh area yang dijadikan sampel untuk memantau inflasi di Jawa Barat mengalami kenaikan harga. Kota Cirebon mengalami inflasi tertinggi mencapai 0,46%, sedangkan Kota Tasikmalaya mencatat inflasi terendah sebesar 0,12%. Inflasi di wilayah lain meliputi Kabupaten Bandung (0,23%), Majalengka (0,18%), Subang (0,24%), Kota Bogor (0,41%), Sukabumi (0,35%), Kota Bandung (0,27%), Kota Bekasi (0,28%), dan Kota Depok (0,24%).
BPS juga mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) di Jawa Barat pada Juni 2025 meningkat sebesar 1,85% menjadi 113,94, naik dari 111,87 yang tercatat pada Mei 2025. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan Indeks Harga yang Diterima Petani yang mencapai 2,16%, meskipun Indeks Harga yang Dibayar Petani juga mengalami kenaikan sebesar 0,30%.
Subsektor tanaman pangan dan hortikultura menunjukkan kenaikan NTP masing-masing sebesar 1,91% dan 4,87%. Komoditas yang berkontribusi terhadap kenaikan harga yang diterima petani termasuk gabah, cabai rawit, dan tomat. Sementara pada sisi pengeluaran, harga beras, jengkol, dan cabai merah memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga yang dibayar petani.
Sumber: JABARPROVGOID
Komentar