Kasus DBD di Sumedang Capai 811 hingga Juli 2025
Kasus DBD di Sumedang Capai 811 hingga Juli 2025, Wabup Tekankan Pentingnya Vaksinasi Anak
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga Juli 2025 tercatat sebanyak 811 kasus, dengan tiga korban meninggal dunia. Data ini menjadi alarm serius bagi semua pihak, terutama dalam momentum peringatan Hari Anak Nasional 2025.
“Fakta ini menjadi pengingat keras bagi kita semua. Di tengah semangat memperjuangkan hak dan perlindungan anak, masih ada ancaman nyata terhadap keselamatan dan kesehatan mereka,” ujar Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila, saat membuka kegiatan edukasi kesehatan masyarakat bertajuk ‘Peran Vaksinasi sebagai Upaya Pencegahan DBD pada Anak’ di SD Rabbani Sumedang, Minggu (27/7).
Fajar Aldila mengapresiasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumedang yang telah menginisiasi kegiatan edukasi ini. Ia berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai agenda seremonial semata, tetapi menjadi gerakan bersama yang melibatkan keluarga, sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan anak-anak Sumedang yang sehat, tangguh, dan berkualitas.
“Ini adalah bagian dari persiapan kita menuju Generasi Emas 2045. Kita tidak bisa mewujudkan generasi unggul tanpa membentuk generasi yang sehat, baik secara fisik, mental, maupun sosial sejak dini,” tegasnya.
Menurutnya, anak-anak adalah investasi masa depan bangsa. Oleh karena itu, memberikan edukasi kesehatan sejak dini, memperkuat imunisasi dan vaksinasi DBD, serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah langkah strategis untuk membangun fondasi bangsa yang kuat.
Sumber: Pemkab Sumedang
Komentar