Kemenag-Baznas Kota Bandung Vaksin 810 Kiai da 1.211 Santri

Kemenag-Baznas Kota Bandung Vaksin 810 Kiai da 1.211 Santri Foto: Prokopim Setka Kota Bandung

Kota Bandung – Sebanyak 810 kiai dan 1.211 santri Pondok Pesantren Nurul Iman Al Islami Kota Bandung mengikuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi yang digelar mulai 31 Agustus sampai 1 September ini merupakan program “Kita Jaga Kiai” yang diinisiasi Kementerian Agama bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Untuk Kota Bandung kita berkontribusi untuk memvaksin 1.211 santri dan 810 kiai selama dua hari. Hari ini kita vaksinasi kiai dan besok santri. Vaksin yang digunakan yaitu Sinovac,” jelas Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad Roziqin.

Menurut Akhmad, lingkungan pesantren menjadi prioritas karena interaksi kiai dan santri sangat intens. Sehingga vaksinasi diharapkan dapat menanggulangi kemungkinan terburuk terjadinya penularan Covid-19.

Senada dengan Akhmad, Ketua yayasan Nurul Iman Al Islami, Khoerudin Aly, mengatakan vaksinasi ini menjadi sebuah ikhtiar dalam menghadapi pandemi Covid-19.

”Saya ucapkan terima kasih kepada panitia vaksin yang memilih pesantren kami. Ini tentunya hal yang sangat positif terutama santri kami yang divaksin menuju keadaan sehat wal afiat," katanya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, Asep Gufron, mengatakan program vaksinasi dari Kementerian Agama dan Baznas ini merupakan dukungan terhadap Pemkot untuk mempercepat capaian vaksinasi Covid-19.

“Ini menjadi program strategis Baznas Kota Bandung dalam menuntaskan pelaksanaan Vaksinasi di kota Bandung. Alhamdulillah hari ini sudah berjalan lancar,” ujarnya usai membuka acara ini.

Asep menambahkan, vaksinasi ini bertujuan membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Sehingga secara bertahap kegiatan ekonomi dan pendidikan secara bertahap bisa berjalan.

“Nanti sesuaikan dengan intruksi aturan dari pemerintah pusat. Kota Bandung dari level 4 sudah turun menjadi 3. Mudah-mudahan ke depannya hasil evaluasi akan lebih baik,” imbuhnya.