Memasuki Musim Hujan, Harga Ikan Asin di Cianjur Meroket

Memasuki Musim Hujan, Harga Ikan Asin di Cianjur Meroket Harga ikan asin pada sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur meroket akibat minimnya persedian setelah memasuki musim hujan. (Foto: Ist)

CIANJUR - Harga ikan asin pada sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) meroket akibat minimnya persedian setelah memasuki musim hujan.

Pedagang di Pasar Induk Pasir Hayam Cianjur Dudung (22) mengatakan, para nelayan tidak berani melaut saat musim hujan tiba. Alhasil, berdampak pada tangkapan dan tentunya persediaan ikan di pasaran. 

"Sejak masuk musim hujan, harga ikan asin terus naik karena produksi ikan asin dipengaruhi hasil tangkapan nelayan dan cuaca untuk proses penjemuran," kata Dudung di Cianjur, Rabu (21/11).

Seperti halnya ikan peda, harga ikan asin naik dari Rp40.000 menjadi Rp60.00 per kilogram (kg). Begitu pula dengan sotong yang naik dari Rp70.000 menjadi Rp80.000 per kg.

Kenaikan harga gila-gilaan terjadi pada komoditi ikan teri medan dan jambal roti. Jika semula hanya Rp70.000 per kg, kini harga ikan teri medan mencapai Rp100.000. Sementara jambal roti kini Rp140.000 per kg.

"Harga ikan asin akan terus melonjak karena musim hujan diperkirakan cukup panjang sampai puncaknya tahun depan," ungkapnya.

Menurut Dudung, ikan asin tetap terjaga kualitasnya hanya dalma waktu dua hari. Selanjutnya, kata dia, harus segera digantikan dengan yang baru agar tetap segar dan diminati pembeli.

Selama ini pedagang di Cianjur, memesan dari agen dalam kemasan boks yang berisi 10 sampai 50 kg ikan asin berbagai jenis. Meskipun harga ikan asin melambung, kata dia, tingkat pembelian masih cukup tinggi terutama menjelang hari besar keagamaan dan akhir tahun. (Ant)