Memperingati Hari Kewirausahaan Nasional, Pemerintah Kota Bo

Pemerintah Kota Bogor menegaskan dedikasinya dalam mendukung pertumbuhan wirausaha setempat, bersamaan dengan peringatan Hari Kewirausahaan Nasional yang dirayakan setiap 10 Juni.

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, hadir dalam acara tersebut yang berlangsung di Gedung SMESCO, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/6).

Dedie mengungkapkan bahwa Hari Kewirausahaan Nasional merupakan momen penting untuk memperkuat kolaborasi antarsektor dalam menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan.

"Dukungan dari semua elemen pemerintahan juga terlibat dan terhubung dengan Asta Cita Presiden," ujar Dedie.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dalam sambutannya menekankan peringatan ini adalah suatu penghormatan kepada para pelaku bisnis, mulai dari yang berskala mikro hingga menengah di seluruh Indonesia.

Maman menekankan pemerintah terus berusaha untuk memajukan sektor UMKM melalui berbagai kebijakan, termasuk mempermudah izin, akses modal, pelatihan dan pendampingan, digitalisasi, serta penguatan rantai pasok.

"Kami yakin dengan dukungan yang seharusnya, wirausaha dan UMKM kita dapat berkembang, maju, dan lebih kompetitif," tuturnya.

Ia juga menambahkan kewirausahaan merupakan salah satu elemen kunci dalam pembangunan ekonomi nasional karena bisa menciptakan banyak lapangan kerja.

Sebagai wujud nyata dukungan kepada pelaku usaha, Pemkot Bogor baru-baru ini menyerahkan 332 Nomor Izin Edar dari BPOM, yang terdiri dari 300 NIE untuk produk pangan olahan dan 32 untuk obat alami.

Keberadaan NIE sangat penting untuk menjamin legalitas, kualitas, dan manfaat produk, serta memberikan peluang pemasaran yang lebih luas bagi pelaku usaha.

Penyerahan NIE tersebut juga dimaksudkan sebagai bentuk pendampingan sekaligus dorongan bagi pelaku usaha lokal untuk terus meningkatkan mutu produk dan layanan.

Bagi pelaku usaha lainnya yang ingin mendapatkan NIE, mereka dapat mendaftar langsung melalui BPOM di Kota Bogor.

sumberpemprovjabar