Pemkot Bogor Dukung Kemanan Pangan Lewat Gerakan Berkebun

Pemkot Bogor Dukung Kemanan Pangan Lewat Gerakan Berkebun Ilustrasi benih tanaman. Sumber Foto: pixabay.com

Kota Bogor, Jurnal Jabar - Badan Pangan Nasional menggelar Peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia (HKPS) 2022 di IPB International Conference Center (IICC), Kota Bogor, Selasa (7/6). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, mewakil Pemkot pun turut hadir menunjukkan dukungan pada kegiatan tersebut.

"Kami juga punya program ketahanan dan keamanan pangan saat pandemi Covid-19, yakni Gerakan Bogor Berkebun" kata Sofiah.

Gerakan Bogor Berkebun adalah aktivitas pengembangan pertanian perkotaan (budidaya, pengolahan dan pemasaran) dengan memanfaatkan lahan dan sumberdaya yang ada. Kegiatan ini dilakukan secara masif oleh berbagai warga maupun komunitas masyarakat untuk menghasilkan hasil produk pertanian, peternakan dan perikanan yang bernilai ekonomi tinggi. Tujuannya untuk menguatkan ketahanan pangan, peningkatan kesejahteraan hingga percepatan pemulihan ekonomi Kota Bogor.

"Iya, kami wajibkan setiap rumah tangga berkebun dan sudah ada toko tani yang secara terorganisir memfasilitasi penjualan produk, jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arieof Prasetyo Adi, mengatakan semua pihak mesti andil dalam upaya menjaga keamanan pangan. Ia pun mengimbau semua elemen yang bergerak di bidang pangan turut mengambil peran.

"Mari kita wujudkan keamanan pangan, karena hal ini menjadi urusan semua pihak," kata Arief.

Arief menekankan, penganekaragaman konsumsi juga perlu disosialisasikan agar masyarakat tidak sepenuhnya bergantung pada beras. Untuk itu perlu koordinasi antar instansi yang membidangi pangan.

"Promosi produk aman serta mempromosikan kenyang tidak harus nasi," singkatnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) Indonesia dan Timor Leste, Rajendra Aryal, mengajak semua pihak membangun kesadaran pangan yang aman untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Keamanan pangan bisa mencukupi kebutuhan nutrisi dan membantu tumbuh kembang anak-anak.

“Kita harus ingat tidak ada ketahanan pangan tanpa keamanan pangan," tandasnya.