Pemkot Cimahi Targetkan Lima Kelurahan Bebas Buang Air Besar Sembarangan

Pemkot Cimahi Targetkan Lima Kelurahan Bebas Buang Air Besar Sembarangan Pembinaan Penuntasan ODF di Kota Cimahi (Foto: cimahikota.go.id)

Kota Cimahi, Jurnal Jabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyiapkan lima kelurahan menjadi sasaran penuntasan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan pada 2022. Hal ini merupakan strategi Pemkot untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

“Tahun ini kita garap penuntasan ODF di lima kelurahan. Kelurahan yang menjadi sasaran yakni Leuwigajah, Pasirkaliki, Cibabat, Cimahi dan Setiamanah,” papar Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.

Sejumlah langkah penguatan dilakukan Pemkot saat ini untuk percepatan ODF di lima kelurahan, yakni peningkatan advokasi, koordinasi, penguatan kelembagaan dan kemitraan dengan bank milik pemerintah daerah, Baznas serta wirausaha sanitasi.

“Kami mengajak OPD terkait dari perwakilan masyarakat untuk berkoordinasi dan memberikan input. Semua unsur harus berkesinambungan, bekerja sama dengan niat tulus dan berkomitmen untuk penuntasan ODF di Kota Cimahi,” jelas Ngatiyana, dikutip dari cimahikota.go.id.

Ngatiyana mengatakan, gerakan hidup masyarakat sehat dapat dinilai salah satunya dari jumlah penduduk yang mengakses jamban sehat atau perubahan perilaku membuang tinja pada tempatnya. Mewujudkan masyarakat sehat membutuhkan dukungan lintas program, lintas sektor, profesi, institusi dan swasta serta organisasi masyarakat hingga masyarakat itu sendiri.

“Hal ini untuk mewujudkan Kota Cimahi yang bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni masyarakat,” tandasnya.

Ngatiyana menambahkan, kondisi hidup masyarakat sehat yang terbebas dari pencemaran tinja atau bahan berbahaya lainnya mempengaruhi kualitas air minum menjadi layak konsumsi dan aman. Air yang bersih dan sehat akan memberikan asupan gizi yang berpengaruh pada tumbuh kembang balita.

“Lima kelurahan ODF sekaligus dapat memberikan stimulasi positif terhadap penurunan angka stunting di Kota Cimahi,” terangnya.