Pemkot Tangerang Dukung Milenial Melek Finansial

Pemkot Tangerang Dukung Milenial Melek Finansial Wali Kota pada Kegiatan Edukasi Keuangan Mahasiswa Studi Pasar Modal (Foto: Tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, Jurnal Jabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mendukung generasi muda atau kelompok muda usia produktif meningkatkan literasi keuangan, baik teori maupun praktik yang teliti dalam memilih investasi. Untuk itu, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 1 Jakarta dan Banten, Pemkot menggelar kegiatan Edukasi Keuangan Mahasiswa Studi Pasar Modal, Senin (30/5).

Kegiatan yang dihadiri Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dan diikuti Mahasiswa Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) wilayah Tangerang secara daring tersebut, bertujuan untuk menegaskan tentang pentingnya literasi keuangan.

“Karena literasi keuangan menjadi salah satu modal utama untuk dapat mendukung seorang individu memiliki keputusan investasi yang baik dalam kehidupannya,” kata Arief, dilansir dari tangerangkota.go.id.

Menurut Arief, literasi keuangan perlu ditanamkan sejak dini karena proses pembelajarannya tidak singkat dan praktiknya terus dilakukan seumur hidup. Ia meyakini, dengan literasi keuangan yang tinggi, orang mampu mencapai berbagai tujuan keuangan dalam hidupnya. Tabungan pendidikan, dana pensiun, penggunaan utang yang benar, menjalankan bisnis dan lain-lain dapat dilakukan secara tepat dengan literasi keuangan. Risiko-risiko finansial di masa depan pun dapat diminimalisir.

“Adik-adik mahasiswa akan lebih mengenal manajemen keuangan, terbiasa menabung, paham akan konsep investasi, serta memahami makna sedekah sebagai pembuka pintu rezeki,” tandas Arief.

Selain itu, Arief mengingatkan manfaat literasi keuangan dalam menghindari kedok penipuan investasi atau biasa disebut investasi bodong yang marak beredar saat ini.

“Jangan mudah tergiur dengan pengembalian untung yang besar dan tidak masuk akal. Banyak kejadian bahwa itu skema Ponzi, bahkan penipuan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Arief memperkenalkan program-program milik Pemkot yang dapat mendukung dan meringankan sektor permodalan dalam hal peluang usaha. Di antaranya, program bantuan modal usaha melalui Tangerang Berwirausaha, Program Bantuan Pinjaman Modal Tangerang Emas atau Bantuan Kredit Usaha Rakyat dengan sistem pinjaman yang ringan dan memudahkan masyarakat.

“Semua bisa diakses langsung oleh semua kalangan yang memang ingin merintis sebuah usaha,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Roberto Akyuwen mengatakan, para milenial menjadi harapan kemajuan negara ke depannya, salah satunya dengan modal pengetahuan keuangan yang memadai.

“Generasi muda menjadi harapan untuk kemajuan Indonesia ke depannya, sehingga merupakan segmen yang betul-betul membutuhkan literasi atau pengetahuan keuangan yang memadai untuk kemajuan Indonesia,” tutup Roberto.